Powered By Blogger

Sabtu, 09 Oktober 2010

Brain Surgery with a Poetry

# Brain Surgery to reach better future !

To My Son
Son...
You’ll not be wise person now and then
Till you stuck your feet into land
Till hunger twisting stomach be yours
And thirst wrapping throat is yours

Look at the earth
Many indigent people live on
They’re browbeaten
But they keep smile
Lulled into security with the world sincerity
Which is declared by the bully


In fact, they’re pearl
Reflecting the light of Muhammad’s soul
But…
In the tyrant’s hands
They’re just dairy cows

If truth be told ..
They’re the real leader
They live to be hard worker
And sacrificing is their gulp of air




Son…
If someday you gain success
Remember that it’s not merely yours
They have the rights

Promise me Son
Never use the world sincerity
To shackle their humanity


Nuryana and Gani
English by Agung




SELAMAT !

Pilihan kamu membaca artikel ini PAS BANGET.
Isinya keren dan asyik.

Kamu bakal jadi remaja HEBAT

Menantang zaman yang DAHSYAT

-----lets read it-----

Pergaulan kadang-kadang rasanya begitu rumit. Bikin bingung dan susah dipahami. Jarang ada pemecahan yang mudah tentang cara bergaul dengan orang lain. Dan tidak ada jaminan bahwa pertemanan akan selalu menyenangkan dan membahagiakan. Tapi, dengan mengetahui cara terjalinnya sebuah pertemanan, kamu akan tahu pula cara membuat persahabatanmu menjadi lebih kuat dan lebih memuaskan.

Artikel ini dirancang membantu kamu buat lebih mengenali dan memperbaiki hubunganmu dengan siapa saja. Caranya, berusaha rukun dengan orang dewasa, teman sekelas, keluarga, dan siapa saja yg berinterksi denganmu; dengan mempererat pertemananmu yang sekarang . Ada juga saran dan kiat agar kamu bisa mencapai”potensi pertemanan”. Artinya, menunjukkan sifat-sifat baik yang kamu miliki dan memanfaatkan sifat ini untuk memperoleh hidup yang lebih ceria dan lebih menyenangkan.

Persahabatan dan hubungan positif bisa menolong kamu agar jadi lebih baik. Ia membuat kamu tetap berjalan di arah yang benar dan membantumu mengatasi persoalan yg kamu hadapi. Namun, mengurus semua bagian yang saling berjalin dari interaksi antarmanusia bukanlah perkara gampang. Hubunganmu akan berubah seiring berjalannya waktu; segala sesuatunya yg didasarkan pada emosi dan perasaan biasanya begitu. Ntar di materi berikutnya akan ada sejumlah saran sederhana dan semoga cukup jelas serta dorongan yg bakal bantuin kamu.

#Bedanya kenalan, teman, dan sahabat apa ya??

Kenalan adalah orang yang kadang kamu ketemu dengannya dan kamu bilang “hai” atau kata basa basi lainnya. Bisa aja kenalan itu adalah orang yg kebetulan satu angkot, murid satu sekolah, atau orang yang sekomplek sama kamu. Waktu yg kamu habiskan dengan orang ini cukup singakat, kamu mungkin saling m,enyukai dan bergaul dengan baik tapi nggak lebih dari itu. Nggak ada kejadian yg bikin hubungan itu berkembang atau jadi lebih baik/buruk; ia hanya da begitu saja.

Teman, sebaliknya! Lebih dekat denganmu karena ada hal-hal yang kamu alamin bareng. Waktunya pun lebih banyak disbanding sama kenalan. Bias aja teman itu satu ekskul, grup band, atau sekelas. Kamu mungkin sering latihan atau belajar bersama, mengikuti kegiatan ekskul yg sama, atau juga tetanggan.Hal yg kalian lakukan bareng kaya ada lem yg merekatkannya. Mungkin kamu lakuin hal2 bareng2, atau kamu ga terlalu saling suka tapi sering melakukan hal yg sama dengannya .

Sahabat adalah “teman sejati”. Kamu memilih untuk sering bersama mereka. Ini beda banget dengan dua hubungan sebelumnya, sahabat ada dikala suka, duka, dan semua waktu diantara keduanya. Pasti asyik kalau punya ”sahabat kental”. Bisakah ketiga interaksi diatas berubah ? Bisa dong, kadang seorang teman atau bahkan kenalan bias jadi sahabat kita. Itulah yang bikin pertemanan oke banget- siapapun bias jadi sahabat loh..

---kalo permintaan bahasan lebih jauh tentang materi ini bisa dilihat di buku “ Cara Adyik Jadi Remaja Gaul” karya Ron Herron dan Val J.Peter . tau kalao mau saya tambah deh ntar artikel ini selengkap lengkapny semampu saya---

Minta komentarnya ya… yang mau nanya juga boleh.. kalo ada saran dan kritik yg tentunya membangun buat kita semua juga ga apa apa.. ditunggu pokonya !!

Makasih udah nyempatin waktunya buat baca .




Just smile and you will change the world.


Kutipan itu tampaknya tidaklah berlebihan. Dengan senyum banyak manfaat yang bisa kita peroleh, diantaranya ;

#kita bisa melebur kebencian dan dendam

#kita bisa berbagi kasih dan kehangatan

#dengan senyum pula kita bisa mencairkan suasana kaku dan menebarkan keramahan.

 Dan banyak lagi hal yang bisa kita peroleh dengan memberi senyuman. Namun, untuk “mengundang” orang agar tersenyum tak mesti selalu dengan senyuman pula. Mempersembahkan sesuatu yang berkualitas baik pun dapat membuatnya tersenyum puas.

 Saya ingin mempersembahkan yg terbaik buat pembaca. Karenanya saya harap kalian bisa ngasih komentar, saran, atau pun kritik buat posting yang udah dibuat. Respect kalian saya harap mampu memberi andil yg cukup besar buat kualitas bacaan yang saya terbitkan.

  Salam ceria dari Brain surgery nge post.. hehe !!


 


Bangsa Seremonial


Bangsa seremoniaL

“Eh, ntar Valentine kamu mau ngasih apa sama si Nijar? ”Nggak tahu ya, masih bingung. Kalau kamu, mau ngasih apa sama si Fawaz?”Aku sih paling cuma ngucapin ‘ich liebe dich’ via SMS. Simple kan?”.”Ia sih simple Cuma ketahuan banget pelitnya, nggak ngemodal.”

Begitulah remaja sekarang berseragam putih abu khususnya, tampak sangat bersemangat membicarakan hari yang menurut mereka tak boleh dilewatkan tanpa kesan mendalam dengan seseorang yang mereka anggap special. Kalau mereka yang umurnya sekitar 15-18 tahunan ingin mempersembahkan sesuatu yang istimewa buat kekasihnya, bagaimana dengan mereka yang sudah menginjak usia dewasa? Tentu sesuatu yang istimewa menurut versi mereka lebih fantastic lagi dan pasti lebih “dewasa”.

Tak dapat dipungkiri, kasih saying dalam terminology mereka adalah ungkapan cinta tanpa batas. Dan Valentine’s day dijadikan momen yang tepat untuk itu. Pada hari itu, sebagian mereka melakukan ‘sex party’, menyerahkan miliknya yang sangat berharga pada sang kekasih sebagai wujud pembuktiancinta dan saying. Bagi mereka, itulah kado eksklusif bagi pasangannya.

Apa , mereka tidak merasa berdosa? Ah, tampaknya dosa tak ada lagi dalam kamus mereka. Malah, kalau disodorkan dua pilihan antara “dosa dan AIDS” sebagai konsekuensi perbuatan moral mereka, mereka pasti lebih memilih mendapatkan dosa darpada AIDS. Ya, pesan agama sepertinya hanya sebatas dongeng sebelum tidur. Masyarakat kita tampaknya lebih takut pada virus HIV daripada neraka.

 Nah, untuk menangkal virus amut tersebut, digalakkanlah kondomisasi yang dipelopori Amerika. Maka, semakin merebaklah free sex di planet ini.Slogan “Safe free sex use condom” membuat orang semakin berani berbuat zina. Akibatnya, penderita AIDS makin berlipat karena kenyataanya kondom tidak mampu melindungi seseorang dari virus HIV. Demikian “papar Prof.Dr.dr.Dadang Hawari dalam bukunya, Konsep Islam Menanggulangi HIV/AIDS. Mengapa demikian? Dari hasil penelitian ternyata kondom memiliki pori yang lebih besar daripada virus HIV, belum lagi tingkat kebocoran kondom yang beredar di pasaran mencapai 30%.

 Tampaknya, bangsa ini betul-betul telah menjadi bangsa seremonial. Berbagai momen dihiasi dengan upacara yang identik dengan pesta pora. Sampai-sampai Valentine’s Day pun yang tidak jelas juntrungannya dijadikan momen yang begitu dinanti, dihiasi dengan seremoni berupa “ungkapan kasih sayang” yang menjerumuskan manusia ke dalam lembah kenistaan.
 Dikutip dari Percikan Iman No.02 Th. V Februari 2004 M/ Dzulhijah 1424 H. Semoga bermanfaat bagi kita semua.